BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan pemecahan masalah yang akan
diteliti, maka peneliti mempunyai rancangan sebagai berikut :
Gambar
3.1 Rancangan Penelitian
Keterangan
:
• Variabel
X1 (variabel bebas) = Disiplin
• Variabel
X2 (variabel bebas) = Motivasi Belajar
• Variabel
Y (variabel terikat) = Prestasi Belajar
Didasarkan pada judul yang peneliti ajukan “Pengaruh Disiplin dan
Motivasi Belajar Siswa Terhadao Prestasi Belajar Siswa Kelas XI di MA Ghozaliyah
Jogoroto Jombang Tahun Pelajaran 2011/2012“. Maka rancangan dalam penelitian
ini adalah diskripitif kuantitatif, karena sasaran dalam kajian adalah variabel
– variabel yang saling mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain.
Pendekatan yang digunakan adalah diskriptif, yaitu merupakan penelitian
terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi.
Tujuannya adalah untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan
yang berkaitan dengan current status dari subyek yang diteliti
(Indrianto,2001). Melalui penelitian ini diharapkan dapat diketahui Pengaruh disiplin
dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI di M.A. Ghozaliyah
Jogoroto Jombang.
Berdasarkan pendapat di atas dapat di simpulkan
bahwa metode pada hakekatnya adalah pembahasan atau cara membahas yang di
gunakan suatu penelitian guna mendapatkan data – data yang obyektif, yang
hasilnya dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah.
3.2 Populasi dan Sampel
A. Populasi
Untuk
memperjelas penelitian ini, maka peneliti memberi batasan tentang definisi
populasi yaitu adalah seluruh penduduk atau kelompok paling sedikit mempunyai
satu sifat yang sama.
Populasi dalam
penelitian ini adalah Seluruh peserta didik MA Ghozaliyah Kelas XI IPS tahun
ajaran 2011/2012. Adapun jumlah siswa yang ada di MA Ghozaliyah kelas XI IPS adalah 67 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas .
Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik diambil
semua, sehingga penelitian penelitian merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika subyek besar dapat di ambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih (Ari Kunto, 1986:107 )
Pada penelitian
ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah population sampling yang
teknik pelaksanaanya dilakukan dengan mengambil semua populasi yang ada, karena
jumlah subyek penelitian yang tidak mencapai 100 orang.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa saja yang menjadi titik
suatu penelitian (Suharsimi Arikunto,2002:96). Variabel adalah gejala yang
menjadi penelitian atau apa saja yang menjadi perhatian penelitian, yaitu :
1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi
sebab perubahan timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2002:21). Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah:
a) Disiplin Belajar ( X1) Yang memiliki
indikator, 1). Menaati tata tertib sekolah, 2). Perilaku kedisiplinan dalam
kelas, 3). Disiplin dalam menepati jadwal belajar, 4). Belajar secara teratur
b) Motivasi belajar (X2) Yang memiliki
indikator,1).Cita-cita, 2).Kemampuan Belajar, 3). Kondisi Siswa, 4). Kondisi
Lingkungan, 5). Unsur-unsur dinamis dalam Belajar Siswa, 6). Upaya guru
membelajarkan siswa
2. Variabel terikat ( Y )
Variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,
2002:21). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar yang
memiliki indikator yaitu nilai yang dicapai dari rata-rata nilai rapor semester
gasal 2011.
3.4 Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh data guna memecahkan masalah penelitian, maka data
tersebut harus di cari dari sumber data, pencarian data haruslah tepat dan
dapat di pertanggung jawabkan ke ilmiahannya. Data yang akan dikumpulkan dari
sumber yang ditetapkan tidak dapat dikumpulkan begitu saja. Harus ada
prosedurnya agar data yang dikumpulkan dikatakan valid sebagai data yang akan
di olah. Oleh karena itu untuk memperoleh data yang baik dan relevan dalam
penelitian ini, di gunakan beberapa teknik atau metode, antara lain :
a).
observasi,
Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati terhadap objek
penelitian dan mencatat fenomena yang diselidiki. Pelaksanaan teknik observasi dapat
dilakukan dengan Berperan Pasif (H. B Sutopo, 2002:65),
Peneliti hanya mendatangi lokasi, tetapi sama sekali tidak berperan
sebagai apapun selain sebagai pengamat pasif, namun hadir dalam konteksnya.
Mengenai perilaku dan kondisi lingkungan penelitian bisa dilakukan observasi
baik secara formal maupun informal. Peneliti memilih observasi terbuka, sebagaimana
tercermin dari namanya, dan pada dasarnya tidak mempunyai sasaran atau struktur
yang tertentu sebelum dilaksanakannya observasi. dalam hubungan ini, tidak ada
alat Bantu observasi yang dipersiapkan secara khusus. Peneliti cukup
menyediakan kertas kosong untuk mencatat hal-hal yang dinilai menarik atau
penting selama observasi. Pencatatan biasanya diwujudkan dalam bentuk
butir-butir kunci yang pengembangannya akan dilakukan kemudian.
Metode ini di gunakan sebelum
peneliti mengambil data kongkrit. Dengan metode ini, peneliti dapat
melibatkan diri secara langsung kepada populasi dalam situasi yang di
selidiki sehingga peneliti dapat melihat
dari dekat gejala – gejala yang ada pada populasi yang nantinya dapat
mempermudah dalam pengambilan data.
b).
kuesioner,
Angket/kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
atau hal-hal yang ia ketahui (Suharmi Arikunto, 1996:139). Dalam penelitian ini
digunakan bentuk angket tertutup, yaitu angket yang kemungkinan jawabannya
sudah ditentukan dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan
jawaban lain (Masri Singarimbun, 1989 : 177). Bertujuan
untuk mengukur pengaruh disiplin dan motivasi terhadap prestasi belajar siswa
dengan menggunakan metode Likert’s Summated Rating (LSR). Metode ini merupakan
penskalaan pernyataan sikap yang
menggunakan distribusi respon
sebagai dasar penentuan
nilai skalanya. Jumlah alternatif
respon yang ada
dalam skala Likert
ada 5 jenis
(sangat setuju, setuju ,
ragu-ragu, tidak setuju, sangat setuju ).
c).
interview,
Guna mendukung dan memperjelas
hasil penelitian, peneliti juga melakukan wawancara kepada responden atau siswa secara
langsung terhadap beberapa dari populasi.
Dalam metode ini, beberapa dari
populasi akan di beri beberapa pertanyaan apa
saja yang berhubungan dengan penelitian khususnya tentang kedisiplinan, motivasi belajar dan prestasi belajar
siswa.
d).
metode dokumentasi,
Dokumentasi berasal dari kata dokumen,
yang artinya barang tertulis, didalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-banda tertulis atau gambar seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, foto dan sebagainya (Suharsimi 2002:135).
Peneliti
mencatat dokumen-dokumen yang terkait dengan obyek
penelitian, metode ini dilakukan untuk memperoleh data tentang jumlah, nama dan
hasil belajar atau informasi
lain yang berhubungan dengan penelitian ini seperti motivasi, kedisiplinan siswa dan prestasi belajar siswa.
3.5 Teknik analisis data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model regresi linier
berganda yaitu suatu model regresi yang mengandung atas satu variabel dependen
(Y) dan lebih dari satu variabel independen (X) dengan persamaan regresi
sebagai berikut :
Y = a +
b1x1 + b2x2 + e
Keterangan
:
Y : Prestasi
Belajar Siswa
a : Konstanta
b : Koefisien
regresi
X1 : Disiplin
X2 : Motivasi
belajar
e : Penggangu
/ error
3.6 Pengujian Hipotesis
dengan Uji T test dan F test
a.
Uji Parsial (Uji T)
Untuk menguji secara parsial
(Ujit T) dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Thitung =
b
sb
dimana:
sb
= standart
error
b = koofesien
regresi
Uji hipotesis
Ho : bi = 0, yang artinya variabel bebas (X) secara
parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y)
Ha : bi ¹ 0, yang
artinya variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat
(Y)
Kriteria pengujian
a. Jika t hitung > t tabel atau –t hitung < -t
tabel, maka Ho ditolak artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat
b. Jika t hitung < t tabel atau - t hitung > - t
tabel , maka Ho di terima artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
c.
Uji Simultan (Uji F)
Yaitu uji untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas ( X )
mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak secara bersama-sama terhadap
variabel terikat ( Y ).
Menentukan nilai F hitung Rumus
yang di gunakan :
Fhitung =
R²= koofesien determinasi
k = jumlah variabel bebas
n = jumlah sampel
F = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel
Pengujian hipotesis :
Ho : b1, b2 = 0, berarti tidak ada pengaruh yang nyata
antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
Ha : b1, b2 ¹
0, berarti ada pengaruh yang nyata antara variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y).
Adapun kriteria diterima atau ditolaknya suatu pengujian adalah jika
Fhitung > Ftabel, maka pengujian dikatakan signifikan. Berarti Ha diterima
dan Ho ditolak. Begitu juga sebaliknya pengujian tidak diterima apabila Fhitung
< Ftabel atau Ho ditolak dan Ha diterima
Bagi yang masih pusing atau suka koleksi skripsi, silahkan aja sedoot nih skripsi di link bawah ini:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
ABSTRACK
n jangan lupa komentarnya Gan....
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
ABSTRACK
n jangan lupa komentarnya Gan....
0 komentar:
Posting Komentar