Jangan terlalu sering Curhat Di facebook = Percaya sama tembok


Lu tahu kenapa gua larang lu semua (facebookers) buat curhat di facebook? Ya, gua udah tahu lu semua gak tahu jawabannya. Hahaha. Eit! tapi gua serius buat lu semua (terutama muslim) jangan sampai luapan curahan hati lu sampai  meluap di FB. 


Di salah satu aplikasi facebook ada yang namanya WALL atau DINDING. Pernah gak lu bayangin, kenapa namanya WALL atau DINDING? kenapa gak HISTORIES atau ACTIVITIES dan sejuta bla-bla-bla.

Asal lu semua tahu, yang buat facebook namanya SLAMET bin UDIN (Haha, lawak), bukan, bukan dia! tapi MARK ZUCKERBERG. Mark adalah salah satu orang yang berbangsa YAHUDI. Sebenarnya apa sih hubungannya facebook, Mark dan Yahudi? Jelas sekali ada keterkaitan.

DINDING RATAPAN YAHUDI
Sekilas gua kasih tahu tentang dinding ratapan milik ummat, bangsa sekaligus agama Yahudi. "Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter. Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan. Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. Dinding ini dibagi dua dengan sebuah pagar pemisah (mechitza) untuk memisahkan laki-laki dan perempuan. Orang Yahudi Ortodoks percaya bahwa mereka tidak boleh berdoa bersama-sama dengan kaum perempuan." (Wikipedia)

Nah, perlu gua dan lu semua sadari, kita lebih banyak mengadu masalah dalam bentuk luapan curahan hati  kepada faceook daripada mengadukannya kepada Allah SWT. Kita lebih mengutamakan update status daripada ibadah dan berdzikir kepada Allah SWT. Hati-hati dengan tindakan yang seperti ini, bisa jadi kitatasysyabuh atau menyerupai ummat lain (Yahudi). Ingatlah Nabiyullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang dalam sabdanya: " Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk ke dalam kaum tersebut". 

SOLUSI GAN!
Jadi sekarang lu semua tahu, dengan kita banyak beradu masalah kepada facebook yang tersimpan di DINDING akun facebook kita, kita seperti meratap kepada DINDING yang biasa ummat Yahudi ratapi. Yuk, mari kita update status sedari sekarang dengan nasehat, motivasi, berita aktual, ilmu pengetahuan, kata-kata mutiara, Ayat Suci Al-Quran, Hadits Rasulullah dan sejuta hal positif lainnya. 

Sebuah dialog antara sahabat dan Rasul. "Sungguh kalian akan mengikuti langkah-langkah orang-orang sebelum kalian. Sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Bahkan apabila mereka masuk ke lubang biawakpun, niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya. Para Sahabat bertanya, Siapakah mereka itu yaa Rasulullah? Rasulullah menjawab, Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani). Siapa lagi jika bukan mereka".

Gunakan peluang Yahudi atau Nashrani yang akan merusak Agama Sang Maha Esa dengan membangun dan menegakkan Agama Islam melalui platform mereka sendiri. Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar